IT’S SPECTACULER!

Opening ceremony, 23 Maret 2012. Siang ini, Kediri Grand Hall Room ramai pengunjung. Acara pembukaan School Contest VI tahun ini berlangsung...

Tradisional dalam Modernisas

KEDIRI - Dinginnya AC dan udara malam itu benar-benar tak dihiraukan oleh peserta dance dari SMP dan SMA sederajat. Meski tampil malam hari, mereka tetap bersemangat dengan...

Putri Lingkungan, Gak Sekadar Cantik.

KEDIRI - Saat mendengar, sebuah kata “Putri”. Pastinya, kita selalu terobsesi membayangkan seorang gadis cantik nan jelita bak putri kerajaan masa purba. Anggun, cantik, pintar, dan bertakenta. Seperti itulah Finalis Putri Lingkungan...

Heboh! Pemilihan Esther Putri Lingkungan

Teriakan demi teriakan seakan bergemuruh di lantai 7 Kediri Mall menyambut kemeriahan pemilihan esther Putri Lingkungan 2012. Acara yang dilaksanakan hari sabtu, 24 Maret ini memang menjadi salah satu ajang yang...

Larut Malam, Makin Asyik!

KEDIRI - Sabtu, 17 Maret 2012. Peserta fotografi komunitas muda memenuhi area Radar Kediri siang ini. Hari ini, peserta akan mengikuti workshop fotografi di kantor Radar mulai pukul 14.00 WIB. Setelah workshop, peserta akan langsung terjun dalam praktik memotret...

efcece




Akustik Banyak Peminat

Tradisional dalam Modernisas

KEDIRI - Dinginnya AC dan udara malam itu benar-benar tak dihiraukan oleh peserta dance dari SMP dan SMA sederajat. Meski tampil malam hari, mereka tetap bersemangat dengan perform yang tak mengecewakan. Tahun ini, peserta dance diwajibkan untuk menampilkan kolaborasi antara tari tradisional dan modern. “ Tema tahun ini cukup sulit menurut saya, ” ujar Devina, salah satu tim dancer dari SMAN 2 Nganjuk. Gadis manis ini beropini bahwa tema ini cukup sulit, karena tradisional dan modern merupakan dua hal yang saling bertolak belakang, berbeda arah dan jenisnya. Gerak tari modern lebih ngeh atau lebih berstamina, lebih lincah dipadu dengan musik hip-hop atau rock yang yang tahun ini memang sedang booming ditelinga komunitas muda. Berbeda dengan tari tradisional yang gerak tarinnya lebih kalem atau lemah gemulai yang diiringi dengan musik gamelan Jawa  asli.

23 Maret 2012, Kediri Grand Ball Room menjadi saksi bisu atas kemeriahan school contest VI malam itu. Kontes dancing yang memadukan unsur modern dan tradisional itu dimulai sejak pukul 19.00 WIB, dengan jumlah sepuluh tim yang selesai larut malam. Kontes dancing tidak berakhir malam itu, masih ada banyak tim dance yang akan tampil pada hari Minggu, 25 Maret 2012. [kha]

IT’S SPECTACULER!


Opening ceremony, 23 Maret 2012. Siang ini, Kediri Grand Hall Room ramai pengunjung. Acara pembukaan School Contest VI tahun ini berlangsung spektakuler. “ bukan ceremony biasa, ” begitu ujar Fajar, salah satu dari tim mading SMAN 2 Kediri. Pembukaan school contest VI tahun ini dimulai dengan pidato dari Ketua Panitia SC VI, Mahfud. Yang kemudian, diiringi dengan launching mobile Flexi dan pidato dari wali kota Kediri.

Acara pembukaan tahun ini memang sedikit berbeda dari tahun lalu. Tahun lalu, acara dimulai dengan gadis-gadis cantik yang menampilkan bakatnya dalam tarian modern/ dance. Untuk tahun ini, dance dimulai pukul 19.00 WIB. Setelah acara resmi dibuka dengan taburan kertas warna-warni dan uang dollar oleh wali Kota Kediri, acara dilanjutkan dengan penampilan dari finalis ILP Got Tallent yang mengundang banyak perhatian dan rasa kagum dari wajah mereka saat salah satu peserta dari SMAN 2 Nganjuk menampilkan bakat story tellingnya di hadapan juri dan pengunjung. Di waktu yang bersamaan, puluhan pelukis yang siap bertanding sejak jauh hari juga menunjukkan bakatnya melukis pada media (celengan) yang terbuat dari tanah liat.

“ Wah. Gak banyak comment lah saya. It’s nice and spectaculer!, ”  begitu ujar Fajar.  [kha]

Putri Lingkungan, Gak Sekadar Cantik.

KEDIRI - Saat mendengar, sebuah kata “Putri”. Pastinya, kita selalu terobsesi membayangkan seorang gadis cantik nan jelita bak putri kerajaan masa purba. Anggun, cantik, pintar, dan bertakenta. Seperti itulah Finalis Putri Lingkungan 2012 di ajang komunitas muda ini. Setelah berhasil lolos dari tes demi tes yang disediakan panitia, mereka tampak lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara demi acara yang selalu padat setiap harinya.


“ Lelah lah.. banget, tapi ini semua tak sebanding dengan pengetahuan dan pengalaman yang lebih berharga untuk saya, ” katanya dengan senyum yang menawan, Olivia Lovena. Olivia Lovena, putri lingkungan sekolah dari UPTD SMAN 2 Nganjuk yang jago menyanyi ini bercerita tentang banyaknya pengetahuan baru juga pengalamannya setelah menjadi finalis. Oliv mengaku, arti sebuah embel-embel Putri Lingkungan sekolah merupakan sebuah nama yang harus dan wajib dipertanggungjawabkan baginya. Sebuah nama yang sangat besar untuk gadis remaja sepertinya. “ Sulit ya, bagi saya. tapi saya tetap optimis dan harus bejuang untuk nama itu, hhe, ” lanjut Oliv. [kha]